Rencana AHM menghadirkan Vario 125 memang masih menyisakan banyak tanda tanya, pasalnya kehadiran punggawa baru Honda ini juga masih berselimut kabut misteri. Walaupun banyak di blogsphere sudah beranggapan calon wajah Vario 125 nanti adalah Click 125 yang beberapa hari yang lalu sudah lebih dulu dirilis di Thailand. Memang Vario 125 belum resmi dirilis AHM disini, tetapi sinyalemen kuat Vario 125 ini nanti adalah Click 125. Dengan berbagai teknologi maju nan canggih yang tersemat di dalamnya, plus dibumbui dengan tampilan desain yang begitu “eye cacthing” menurut HRM. Tentunya ini akan menjadi senjata Honda dalam hal ini AHM untuk menaklukkan rival terdekatnya saat ini.

Dan rumor yang beredar pun menegaskan kalau nantinya AHM akan membanderol Vario 125 ini seharga 16-17 jutaan di sini. Nah, yang jadi masalah apakah harga sejumlah rupiah tersebut pantas dibanderolkan untuk motor matik? Kalau menurut HRM pribadi, harga 16-17 juta itu terlalu mahal untuk motor sekelas matik. Bandingkan dengan harga segitu kita dapat memperoleh Pulsar 180, atau dengan menambahkan beberapa rupiah lagi sudah dapt kita bawa pulang NMP atau Yamaha Byson. Dimana ketiga motor yang HRM sebutkan tadi notabene adalah motor batangan semuanya. Belum lagi masalah yang timbul kemudian adalah saudara tua dari Vario 125 itu sendiri. Apakah juga akan terjadi perebutan pasar, hingga memaksa AHM untuk membunuh Vario Techno? Secara logika yang berjalan di otak HRM, sangat tak mungkin sekali jika AHM berani membunuh Vario Techno yang notabene Vario Techno memberikan sumbangsih penjualan matik terbanyak setelah BeAT..

Ditahun 2011 kemarin saja Vario Techno berhasil menorehkan angka penjualan yang luar biasa yaitu sebesar 632.788 unit. Kalau melihat tabiat AHM yang biasa terjadi, AHM tak akan semerta-merta membunuh punggawanya yang bisa dijadikan “lumbung emas” bagi AHM. Masalahnya resiko yang dihadapi begitu besar dengan membunuh Vario Techno, sedangkan dari Vario 125 saja belum ada jaminan akan selaku Vario Techno. Jadi kalau menurut HRM, Vario 125 akan dibiarkan lahir dulu dan seiring dengan berjalannya waktu nanti akan terbentuk pola pasar yang baru. Di situlah nanti keputusan hidup atau matinya Vario Techno akan diambil. Mau dilanjutkan hidup atau akan disuntik mati, dan yang lebih kejamnya lagi akan dibiarkan hidup untuk mati dengan sendirinya.

Terus solusi apa yang harus diambil AHM untuk mengatasi kedua permasalahan tadi? Kalau menurut HRM melihat dari permasalahan tadi, kelihatannya AHM harus memangkas harga kedua Vario Series ini. Ya, paling tidak minimal dipangkas sampai dengan 1 jutaan. Jadi nantinya harga Vario Techno yang awalnya 15,9 juta bisa turun sampai dengan 14,9. Dan harga Vario 125 yang awalnya diperkirakan 16-17 juta bisa diposisikan di harga 16 juta saja seharga dengan harga Vario Techno sebelumnya. Dengan begitu, Vario 125 nanti bisa meneruskan kejayaan dari Vario Techno dengan harga yang sama-sama 16 jutaan. Kalau sudag begini Vario 125 bisa dipastikan laku, lha wong pendahulunya saja dengan harga yang sama bisa meraih total penjualan kedua setelah BeAT kok. Terakhir, ini cuma sebatas analisa dan prediksi HRM saja, untuk pastinya ya kita tunggu saja apa yang terjadi nanti. Yang jelas AHM tak akan mungkin berani bunuh Vario Techno.