Setelah selang beberapa bulan yang lalu KTM secara resmi merilis Duke 200 di Malaysia, kini segera negeri kita akan tiba gilirannya. Hal itu dipastikan setelah ada pemberitahuan secara langsung dari Hubert Trunkenpolz, Chief Sales Officer (CSO) Member of the Management Board KTM Power Sports AG. Beliau menegaskan KTM sudah sangat ingin turun di pasar motor sport Indonesia, dan tak tanggung² pula KTM telah menyiapkan dana investasi yang terbilang besar untuk memulai mengekspansi pasar motor sport Indonesia.Beliau pun mengatakan nantinya untuk pasar motor Indonesia KTM akan menyiapkan dua varian KTM Duke 200 dan KTM Duke 690.

Menurut beliau pun KTM Power Sport AG ini rencananya nanti akan membuat korporasi sendiri di Indonesia, namun masih akan terjalin kerjasama dengan Bajaj Auto Indonesia yang memang langsung anak dari Bajaj Auto. Bagaimanapun juga Bajaj Auto masih menguasai saham 39% KTM. Lha di sini inilah letak keuntungan KTM, beruntung sekali KTM sahamnya dimiliki sebagian oleh Bajaj Auto. Jadi secara tidak langsung KTM disini bisa memanfaatkan jaringan dari BAI yang terlebih dahulu hadir di Indonesia.

Namun yang perlu dipertanyakan, apakah layanan after sales services nya nanti ini, ikut BAI atau KTM sendiri. Ya sebagai konsumen yang cerdas, maka patutlah kita bertanya tentang masalah 3s dari KTM ini nanti. Jika memang 3s-nya terintegrasi pula dengan BAI apa tidak semakin ruwet. Seperti yang kita ketahui sekarang, BAI masih dalam permasalahan yang sama, yaitu masalah 3s yang tak kunjung rampung juga. Jadi di sini HRM cuma bisa berharap, andaikan nanti KTM Duke mengaspal di tanah air, dan masih menyertakan BAI sebagai jaringan bersama KTM ada baiknya BAI mulai memperbaikinya dari sekarang. Karena apa, tanpa mendiskreditkan produk Bajaj, KTM adalah terimage sebagai motor premiun yang handal. Untuk itu bagaimanapun juga kendala 3s harus diselesaikan, jangan sampai motor sebagus KTM Duke tapi terkendala masalah 3s, ya kan?  Yang penting disini adalah masalah after sales services saja lha, percuma motor mentereng tapi tanpa spare part, ya sama saja BOHONG kawan. Bagaimana kalu menurut panjengan semuanya….???