Sepertinya suzuki yang sekarang bukan suzuki yang dulu ya. Suzuki yang sekarang sepertinya sudah tidak diperhitungkan lagi dalam persaingan ‘pedagang’ motor di Indonesia. Apalagi dengan semakin ‘gilanya’ AHM yang tak henti²nya menggelontorkan produk Honda baru ke pasaran, Yamaha pun sepertinya juga mulai tak sanggup menyaingi ‘kedigdayaan’ Honda saat ini. Lha tragisnya di belakang Yamaha ini masih ada Suzuki yang terseok-seok, berusaha mengejar ketinggalan tapi tak sampai². Sungguh malang memang Suzuki ini, pasar bebek kalah, pasar matic kalah, apalagi pasar sport?
Lihat saja sport apa yang dimiliki Suzuki, cuma mengandalkan Thunder 125 saja? Berat bung, walapun memang Thunder kini dengan tampilan yang baru nan Fresh. Tapi itu belum cukup untuk mengejar ketinggalan. Kalau lah mungkin memang jadi nantinya Suzuki mendatangkan GW250, baru ini yang namanya beda cerita. GW250 jelas nantinya akan beda segmentasi dengan Ninin 250 dan CBR 250, ya iya lha beda lha wong GW250 telanjang alias naked kok :mrgreen:. Memang bisa dibilang pasar GW250 nantinya pasar sempit, tapi itu malah jadi nilai postif. Kenapa? Ya karena dia akan jadi pemain tunggal Sport Naked 250. Asal nasibnya jangan seperti Thunder 250 kemarin yang akhirnya harus disuntik mati karena tidak laku.
Boleh lha kalau sekarang penjualan hanya mengandalkan Satria FU,tapi itupun tidak bisa berlangsung terus menerus seperti ini. Kalau Suzuki tak ingin jatuh karena kalah saing dengan kompetitor lain. Seperti contohnya dalam artikel Cafebiker kemarin yang berjudul Suzuki “Ternoda” Mojokerto. Disitu terlihat jelas, salah satu contoh Main Dealer Suzuki Mojokerto tutup alias gulung tikar. Yang sekarang untuk masalah penjualan dan after sale service di alihkan ke Dealer Suzuki di Pinggiran Kota Mojokerto. Masih ingin bergantung sama Satria FU saja?
Monggo di share bareng²….
a
.
Tampanono……?!
Emoh…
Siiipp
#untuk panjenengan semuanya…#
*kotak ajaib bergoyang… kotak ajaib bergetar…*
Untuk anda semuanya…
joss
Suzuki harusnya brmain dipasar mobil saja..swift joss!!!hahahaha..
Brarti main atas iki…
suzukiwotengen
kiwotengen? 😯
hahaha..pilih endi?
Mesakke..
Nggeh…
wes ditunggu ke mawon bar lebaran matic anyar metu
(mboh lebaran kapan)
Amiin…
mungkin jawa timur kejam untuk merk selain honda… Di tempatku malah ada 2 diler besar suzuki di 1 kota kabupaten… Sehat2 aja tuh…
Fokus suzuki untuk meningkatkan MS… Jadi fokus di segmen gemuk (bebek&matic)…
Padahal produk suzuki ketahanan mesin bagus,harga bersaing…. Value for money tertinggi untuk sesama jepang
Bisa jdi sprti itu jga kang,mgkn memang dsni suzuki krg dmnati.
Btw sasuke mana?
Di magelang ada 3 dealer suzuki..
Sip…
aku isih ngramut suzuki RC80…
Wah jozz iki…
dealer besar suzuki di tempat TMT juga bangkrut,sekarang pindah ke kontrakan kayaknya.,,,kecil banget tempatnya,,,
Sama kasusnya klo gtu,ma dsni mas…
nitip artikel mbah,,
Sesuai dgn slogan suzuki yg brbunyi “ride the wind of change” yg akhirnya bablas ketiup angin..
Menurut Pak Hakim apa ada korelasi antara keikutsertaan suzuki d motoGP dgn ketertarikan konsumen yg berimbas pd jumlah penjualan?
Klo mnrut sya,ya pasti ada lha pengaruhnya. Lihat saja sbg cntoh yamaha dan honda,ga d penjualan ataupun d motogp slalu bersaing untuk menjadi yg ter dewa…
di wonogiri dah tumbang sejak 2009 lalu, kasihan, padahal dealer lumayan besar
satria aja belum bisa buat andalan
Walah malah dr tahun 2009,ya memang bener klo mas blang ga bsa ngandalin satria aja. Tp coba liat knytaan skrg mang sprti itu kn,dan smpe skrg msih blum ada lngkah pasti dri Suzuki…